Contoh Cinta Yang Sejati

Memang cinta itu sejak dijadikan oleh Allah banyak menimbulkan kejadian yang serba aneh dan luar biasa.jika cinta telah bersemayam di hati seseorang pasti ia akan rela berkorban apa saja.hal semacam ini juga terjadi pada diri Abu Bakar Shiddiq terhadap diri Rasulullah saw. sewaktu dalam perjalanan hijrah.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahawa ketika Abu Bakar Shiddiq dalam perjalanan menuju gua Tsaur bersama nabi, sesekali beliau berjalan di depan nabi dan sesekali berjalan di belakang nabi.sehingga nabi jadi heran dan bertanya: "Apakah yang mendorong anda sesekali berjalan di depanku dan sesekali di belakangku?" Jawab Abu Bakar: "Ya rasulullah, jika aku ingat pada pengejar aku berjalan di belakang anda agar engkau terlindung, dan jika aku ingat para pengintai di depan maka aku berjalan di depanmu agar engkau terlidung."

Ketika nabi dan Abu Bakar telah sampai di mulut gua, Abu Bakar berkata:"Ya rasulullah, tunggulah di sini sampai aku bersihkan dulu dalam gua itu." kemudian Abu Bakar masuk ke dalam gua dan membersihkannya dari batu-batuan ataupun binatang.setelah beliau keluar teringat pada suatu lubang yang belum dibersihkan sehingga beliau berkata kepada nabi: "tunggulah di sini aku akan bersihkan kembali." Demikianlah berkali-kali sampai gua itu di anggap bersih dan tidak berbahaya barulah beliau berkata: "sekarang silakan masuk ya rasulullah."

Selain itu ada pendapat yang mengatakan cintanya Abu Bakar pada rasulullah pada suatu hari ketika rasulullah sedang beribadat pada Allah, Abu Bakar mengawasi rasulullah kerana bimbang jika ada musuh atau binatang berbisa menganggu nabi.sehingga Abu Bakar menutup satu lubang di dalam gua itu dengan tapak tangannya..masyallah..sehingga berdarah akibat luka di patuk ular.tetapi Abu Bakar tetap menutupnya sehingga nabi selesai beribadat..